Pengikut

Minggu, 04 November 2012

Akulturasi dan Relasi Interkultural

Akulturasi 
adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.

Banyak para ahli yang memberikan definisi tentang akulturasi, antara lain menurut pendapat Harsoyo. Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai hasil jika kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus; yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau kedua-duanya

Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akulturasi sama dengan kontak budaya yaitu bertemunya dua kebudayaan yang berbeda melebur menjadi satu menghasilkan kebudayaan baru tetapi tidak menghilangkan kepribadian/sifat kebudayaan aslinya.

Interkultural
Definisi yang pertama dikemukakan didalam buku “Intercultural Communication: A Reader” dinyatakan bahwa komunikasi antar budaya (intercultural communication) terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain (Samovar & Porter, 1994, p. 19). Definisi lain diberikan oleh Liliweri bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan interaksi antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda (2003, p. 13).

Interkultural adalah komunikasi  yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan  yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Stewart L. Tubbs, mengatakan bahwa interkultural adalah komunikasi  antara orang-orang yang berbeda budaya  (baik dalam arti ras ,etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).

Dari beberapa definisi tentang intercultural communication (komunikasi antar budaya), dapat disimpulkan bahwa  komunikasi antar budaya terjadi apabila terdapat 2 (dua) budaya yang berbeda dan kedua budaya tersebut sedang melaksanakan proses komunikasi.

Fungsi-Fungsi Komunikasi Antarbudaya
a. Fungsi Pribadi
  • Menyatakan Identitas Sosial
  • Menyatakan Integrasi Sosial
  • Menambah Pengetahuan
  • Melepaskan Diri atau Jalan Keluar
b. Fungsi Sosial
  • Pengawasan
  • Menjembatani
  • Sosialisasi Nilai
  • Menghibur
Akulturasi dan Relasi Interkultural
dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan, bahwa terdapat relasi antara akulturasi dan interkultural. Adanya proses komunikasi antar budaya (interaksi dan komunikasi antarpribadi) yang dilakukan oleh beberapa orang dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda (interkultural) secara langsung atau tak langsung dapat menciptakan suatu kebudayaan baru hasil dari persatuan dua kebudayaan yang berbeda tanpa menghapus unsur kebudayaan itu sendiri (akulturasi
).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar